Terdiam ku terpaku..
Melihat sebuah bayangan yang jelas-jelas mengusikku..
Tapi..
Entah perasaan dari mana dan bagian planet apa..
Tetep aja sudah harus kurelakan mereka..
Orang-orang yang kusayangi dan cintai dengan sepenuh
hatiku..
Waktu yang akan menjawab..
Waktu yang akan mmbuatku bisa tersenyum senang untuk bisa
melihat keluargaku kembali bersama lagi..
Bukn berati hari ini aku nggak bahagia..
Sangat bahagia..
Bisa berkumpul bersama papa dan mama..
Bukan dalam artian sebenarnya sihh..
Tpi nggk ada salahnya berharap kan ?
Toh gratis… hahahahha… J
tetap menjalani segalanya seperti sebuah keluraga..
Walaupun terasa kaku..
Yaa.. kaku..
Banget..
Tapi dari situ aku jadi semakin jelas..
Bahwa waktu, jarak, atau apapun nggak akan bisa buat aku
brenti menyayangi mereka..
Bagaimanapun salah mereka..
Mereka tetap orang-orang yang ada bersamaku…
Melihat aku bertumbuh dan menjadi seseorang yang seperti
sekarang ini..
Nggak mudah..
Tapi puji Tuhan..
Semua bisa terlalui dan terlewati dengan baik..
Mujizat-mujizat besar yang diiringi dengan
kecelakaan-kecelakaan kecil membuatku semakin tercengang..
Bahwa Tuhan nggak
pernah tinggal diam..
Nggak pernah biarin aku jatuh sampai terpuruk.
Ia yang enjadi pebela, pelindung, serta pencukup segala
kebutuhanku terlepas dari “ketidakadaan” dan “ketidakmampuan” orang tua ku buat
aku,
Beruntung aku bisa semakin dewasa di dalam Dia..
Bukannya semakin terpuruk dalam lubang yang gelap dan dalam…
Biar hidup ini jadi milik Tuhan, punya Tuhan,,
Menyenangkan dan melakukan serta menuruti apa yang Tuhan mau
dalam hidupku..
Itu kerinduanku..
Biar Dia bisa pake aku lebih dahsyat lag, lagi, lagi, lgi
dan lagi..
Supaya banyak orang kan
melihat dan mengaku bahwa Tuhan ada atas ku dan Tuhan memang layak disembah dan
ditinggikan..
Tuhan, makasih buat setiap masalah yang Kau berikan dan
percayakan untukku sehingga aku bisa mnjadi aku yang sekarang ini..
Biar ku lebih lagi melayani Engkau dalam hidupku.
Biar ku melihat rancangan Mu atas ku dan keluargaku semakin
hari semakin dinyatakan..