Rabu, 25 Juli 2012

Im so greatfull... :)


Terdiam ku terpaku..
Melihat sebuah bayangan yang jelas-jelas mengusikku..
Tapi..
Entah perasaan dari mana dan bagian planet apa..
Tetep aja sudah harus kurelakan mereka..
Orang-orang yang kusayangi dan cintai dengan sepenuh hatiku..
Waktu yang akan menjawab..
Waktu yang akan mmbuatku bisa tersenyum senang untuk bisa melihat keluargaku kembali bersama lagi..
Bukn berati hari ini aku nggak bahagia..
Sangat bahagia..
Bisa berkumpul bersama papa dan mama..
Bukan dalam artian sebenarnya sihh..
Tpi nggk ada salahnya berharap kan?
Toh gratis… hahahahha… J
tetap menjalani segalanya seperti sebuah keluraga..
Walaupun terasa kaku..
Yaa.. kaku..
Banget..
Tapi dari situ aku jadi semakin jelas..
Bahwa waktu, jarak, atau apapun nggak akan bisa buat aku brenti menyayangi mereka..
Bagaimanapun salah mereka..
Mereka tetap orang-orang yang ada bersamaku…
Melihat aku bertumbuh dan menjadi seseorang yang seperti sekarang ini..
Nggak mudah..
Tapi puji Tuhan..
Semua bisa terlalui dan terlewati dengan baik..
Mujizat-mujizat besar yang diiringi dengan kecelakaan-kecelakaan kecil membuatku semakin tercengang..
 Bahwa Tuhan nggak pernah tinggal diam..
Nggak pernah biarin aku jatuh sampai terpuruk.
Ia yang enjadi pebela, pelindung, serta pencukup segala kebutuhanku terlepas dari “ketidakadaan” dan “ketidakmampuan” orang tua ku buat aku,
Beruntung aku bisa semakin dewasa di dalam Dia..
Bukannya semakin terpuruk dalam lubang yang gelap dan dalam…
Biar hidup ini jadi milik Tuhan, punya Tuhan,,
Menyenangkan dan melakukan serta menuruti apa yang Tuhan mau dalam hidupku..
Itu kerinduanku..
Biar Dia bisa pake aku lebih dahsyat lag, lagi, lagi, lgi dan lagi..
Supaya banyak orang kan melihat dan mengaku bahwa Tuhan ada atas ku dan Tuhan memang layak disembah dan ditinggikan..
Tuhan, makasih buat setiap masalah yang Kau berikan dan percayakan untukku sehingga aku bisa mnjadi aku yang sekarang ini..
Biar ku lebih lagi melayani Engkau dalam hidupku.
Biar ku melihat rancangan Mu atas ku dan keluargaku semakin hari semakin dinyatakan..

Dissapointed


Satu kata yang mewakili beberapa hari bahkan minggu ini.. 
Bukan, bukann,, bukan pada Tuhan.. 
Tapi pada seseorang…
 Pulang bukan karna kelluarga, tapi karena keegoisan pribadi.. 
bukan salahku kalau akhirnya akan seperti ini.. memang mereka yang buat kondisi tidak kondusif dan nggak nyaman sama sekali.. 
kehadiran mereka yang seharusnya membawa pencerahan buat kami, malah bikin judeg.. 
bikin nggak mood ada di rumah… 
sakit.. ya, emang sakit… 
tapi emang aku ditakdirkan untuk merasakan rasa itu.. 
Bukan karna Tuhan nggak sayang ak, justru Tuhan sayang aku.. 
Maka Ia ijinkan semua ini terjadi.. 
Biar aku menjadi pribadi yang semakin baik.. 
Bukan begitu Tuhan?

Selasa, 17 Juli 2012

Can't u just...?


Terusik..

Dalam kesendirian yang membayang..
Dalam pemikiran dan ketakutan yang seringkali terlintas..

Tak satu pun memori dan bayangan yang ada dalam anganku untuk menyakitimu..

Tak ada niatan hati untuk membuatmu merasakan jalan ini..

Hanya..

Biarkanku melangkah..

Biarkanku bergerak untuk mencari jalanku sendiri..

Tanpa kamu..

Dan tanpa adanya dirimu..

Terdiam dalam keheningan yang menyiksa..

Inginku melepasmu dan membuat dirimu jauh dan jauh lebih bahagia dari sekarang..

Mengerti tanpa adanya penjelasan..

Ya..
Memang sama sekali nggak adil dan nggak jelas..

Tapi sampai kapan mau menyakiti diri sendiri di kondisi yang terombang-ambingkan seperti ini?

Apa aku yang membuatmu sakit?

Apa aku yang membuat dirimu berharap dengan semua yang kulakukan?

Tuhan, tolong..

Beritahukan padanya bahwa aku tak ingin menyakiti dirinya..

Biarkan dia menjauh dan menemukan seseorang yang pantas untuk dicintai..

Biarkan mereka bersatu dan menjadi orang yang saling mengerti, memahami terlebih mencintai satu dengan yang lain..

Bukan dengan kondisi yang timpang seperti ini..

Bukan dengan keadaan yang menyiksa seperti ini..

Mampukah ku melangkah?
Mampukah ku membuatmu jauh?
Mampukah aku menyiksa mu lebih lagi agar kau menjauh?
Atau harus diriku yang merasa sakit karna tak ada rasa..?

Heart Breaker


Hening..
Sepi...
Ketika tiada kata yang bisa diungkapkan...
Ketika tidak ada suara yang dapat terucap..

Hampa dan Kosong..
Nggak ada yang bisa memecahkan jarak dan kesunyian di antara kita..
Nggak ada yang bisa dilakukan untuk membuat segalanya berbeda..

Akankah alunan suaramu..,
Dentingan melodi serta nada yang kau katakan secara lirih dapat mengubah kesendirianku?

Atau itu hanya sekedar kedok dan naluri dari seseorang  yang menginginkan adanya perbedaan?

Warna warni balon yang berterbangan liar di angkasa..
Burung-burung merpati yang hinggap di sarangnya..
Rerumputan hijau yang bergerak mengikuti arah angin..

Indah..
Indah..
Semuanya indah..
Tak ada keindahan yang lebih indah dari menyaksikan keindahan tersebut bersama dirimu..
Itulah keindahan yang sejati..
Itulah keindahan yang abadi...

Bersamamu..
Bersama dirimu...

Sekalipun balon-balon tersebut akan hilang di angkasa luar..
Sekalipun merpati tersebut akan pergi dan meninggalkan sarangnya..
Dan sekalipun rerumputan tersebut akan berhenti bergerak suatu saat..

Namun aku..
Aku dan diriku..
Tak akan pernah hilang dan tersesat..
Tak akan pernah pergi dan meninggalkanmu..
Tak akan pernah berhenti mencoba..

Karena satu inginku..
Satu kerinduan hati..

Untuk selamanya bersama dirimu..
Meskipun sakit..
Meskipun perih..

Akankah sakit dan perih ini akan membuat dirimu mengerti?