Selasa, 27 Maret 2012

Heart Screaming

Tak bisakah ku mengeluh tanpa ditanya?
Tak bisakah kuterdiam tanpa kesunyian?
Hanya ingin menjadi orang yang jauh lebih baik di tengah-tengah lingkungan yang sama sekali tidak kondusif..
Hanya ingin menjadi sosok orang yang tegar di matamu, tanpa harus kamu liat tetesan air mata yang kujatuhkan..
Mengapa menjadi sebuah pertanyaan bagi diriku akankah dirimu bersanding bersamaku?
Bukankah semuanya sudah jelas, bahwa kita emang udah nggak mungkin lagi bersama..?
Benarkah itu..? Benarkah harus seperti itu? Sepahit itu kenyataan nya?
Melepas kesendirian yang tak benar-benar sendiri..
Penat.. Lelah..
Mencari sesuatu di jalan yang tak kunjung berakhir..

Salahkah diriku karena terlalu menginginkanmu?
Salahkah diriku pabila terlalu menyesali apa yang sudah kulakukan beberapa waktu yang lalu sehingga melepasmu pergi?
Apakah itu sebuah keputusan yang egois?
Atau itu hanya kedok ku supaya tidak tersakiti lagi...

Hey.. Kamu...
Ya.. Kamu.. Pemilik hatiku...
Kemarin.. Hari ini.. Esok.. Bahkan selamanya..
Susahkah membuatmu mengerti bahwa aku 'sakit'?
Tak ada lagi tangan yang tergapai untuk menghapus air mataku...
Tak ada lagi pelukan hangat yang menenangkanku di kala ku butuh...
Tak ada lagi kekhawatiranmu akan diriku..
Lenyap.. Tak bersisa..
Menguap seperti air yang sudah mendidih..
Hangus.. Seperti potongan memory yang kamu buang dan kamu bakar begitu saja,.,
Seolah hanya dirimu yang sakit, wahai pemilik hatiku?
Seolah tak akan ada lagi yang bisa diperbaiki dan diulangi?