Minggu, 30 September 2012

- Unknown -


Terusik..

Dalam kesendirian yang membayang..
Dalam pemikiran dan ketakutan yang seringkali terlintas..

Tak satu pun memori dan bayangan yang ada dalam anganku untuk menyakitimu..

Tak ada niatan hati untuk membuatmu merasakan jalan ini..

Hanya..

Biarkanku melangkah..

Biarkanku bergerak untuk mencari jalanku sendiri..

Tanpa kamu..

Dan tanpa adanya dirimu..

Terdiam dalam keheningan yang menyiksa..

Inginku melepasmu dan membuat dirimu jauh dan jauh lebih bahagia dari sekarang..

Mengerti tanpa adanya penjelasan..

Ya..
Memang sama sekali nggak adil dan nggak jelas..

Tapi sampai kapan mau menyakiti diri sendiri di kondisi yang terombang-ambingkan seperti ini?

Apa aku yang membuatmu sakit?

Apa aku yang membuat dirimu berharap dengan semua yang kulakukan?

Tuhan, tolong..

Beritahukan padanya bahwa aku tak ingin menyakiti dirinya..

Biarkan dia menjauh dan menemukan seseorang yang pantas untuk dicintai..

Biarkan mereka bersatu dan menjadi orang yang saling mengerti, memahami terlebih mencintai satu dengan yang lain..

Bukan dengan kondisi yang timpang seperti ini..

Bukan dengan keadaan yang menyiksa seperti ini..

Mampukah ku melangkah?
Mampukah ku membuatmu jauh?
Mampukah aku menyiksa mu lebih lagi agar kau menjauh?
Atau harus diriku yang merasa sakit karna tak ada rasa..?

Dedicated to Unknown


Hening..
Sepi...
Ketika tiada kata yang bisa diungkapkan...
Ketika tidak ada suara yang dapat terucap..

Hampa dan Kosong..
Nggak ada yang bisa memecahkan jarak dan kesunyian di antara kita..
Nggak ada yang bisa dilakukan untuk membuat segalanya berbeda..

Akankah alunan suaramu..,
Dentingan melodi serta nada yang kau katakan secara lirih dapat mengubah kesendirianku?

Atau itu hanya sekedar kedok dan naluri dari seseorang  yang menginginkan adanya perbedaan?

Warna warni balon yang berterbangan liar di angkasa..
Burung-burung merpati yang hinggap di sarangnya..
Rerumputan hijau yang bergerak mengikuti arah angin..

Indah..
Indah..
Semuanya indah..
Tak ada keindahan yang lebih indah dari menyaksikan keindahan tersebut bersama dirimu..
Itulah keindahan yang sejati..
Itulah keindahan yang abadi...

Bersamamu..
Bersama dirimu...

Sekalipun balon-balon tersebut akan hilang di angkasa luar..
Sekalipun merpati tersebut akan pergi dan meninggalkan sarangnya..
Dan sekalipun rerumputan tersebut akan berhenti bergerak suatu saat..

Namun aku..
Aku dan diriku..
Tak akan pernah hilang dan tersesat..
Tak akan pernah pergi dan meninggalkanmu..
Tak akan pernah berhenti mencoba..

Karena satu inginku..
Satu kerinduan hati..

Untuk selamanya bersama dirimu..
Meskipun sakit..
Meskipun perih..

Akankah sakit dan perih ini akan membuat dirimu mengerti?